Budaya Membawa Bekal dan Minum, Gizi Seimbang Minim Plastik

admin

SMPN 1 Ketungau Tengah terus berinovasi dalam menciptakan lingkungan sekolah yang sehat dan mendukung perkembangan fisik serta mental siswa. Salah satu budaya positif yang diterapkan di sekolah ini adalah budaya membawa bekal dan minum dari rumah. Budaya ini diharapkan menjadi bagian integral dari kehidupan sehari-hari di SMPN 1 Ketungau Tengah dan mendapatkan dukungan penuh dari seluruh warga sekolah.

Budaya membawa bekal dan minum memiliki banyak manfaat positif, terutama dalam menjaga kesehatan fisik siswa. Dengan membawa bekal dari rumah, siswa dapat memastikan bahwa asupan gizi mereka seimbang dan kebersihan makanan terjaga dengan baik. Hal ini penting untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan mereka serta mencegah berbagai masalah kesehatan yang mungkin timbul akibat makanan yang tidak higienis atau kurang bergizi.

Kepala Sekolah SMPN 1 Ketungau Tengah, Jipin, S.Pd., menyampaikan bahwa budaya membawa bekal ini tidak hanya bermanfaat bagi kesehatan siswa tetapi juga mendidik mereka untuk lebih mandiri dan bertanggung jawab terhadap asupan makanan mereka. “Kami sangat mendorong siswa untuk membawa bekal dan minum dari rumah. Ini adalah langkah kecil yang dapat memberikan dampak besar pada kesehatan mereka. Selain itu, dengan membawa bekal, siswa juga dapat menghindari makanan cepat saji yang kurang sehat,” ujar Jipin, S.Pd.

Selain mendukung kesehatan fisik, budaya membawa bekal dan minum juga dapat membantu mengurangi sampah plastik di lingkungan sekolah. Dengan membawa botol minum dan wadah makanan yang dapat digunakan kembali, siswa secara tidak langsung turut berpartisipasi dalam menjaga kelestarian lingkungan.

Dengan penerapan budaya membawa bekal dan minum, SMPN 1 Ketungau Tengah berharap dapat menciptakan generasi yang lebih sehat, mandiri, dan peduli terhadap lingkungan. Budaya positif ini diharapkan dapat terus berkembang dan menjadi contoh bagi sekolah-sekolah lain.

Also Read

Tags

Tinggalkan komentar